Fikih Kesehatan Kontemporer Terkait Puasa dan Ramadhan

Fikih Kesehatan Kontemporer - “Dokter/tabib memiliki kedudukan yang tinggi dalam masyarakat Islam. Mereka menjadi salah satu orang yang dekat dengan para khalifah dan penguasa. Bahkan ada di antara para dokter/tabib yang menjadi menteri yang terpercaya."

About Books

Book Excerpt

Fikih Kesehatan Kontemporer – Sebelumnya, kami hendak memberikan pengantar dahulu, berupa uraian bahwa Ilmu kedokteran adalah ilmu yang tidak lepas dari perhatian para ulama bahkan bisa dikatakan sangat diperhatikan oleh para ulama. Karena ilmu ini cukup penting. Jika para ulama adalah dokter hati maka para dokter dan tenaga kesehatan adalah dokter badan. Tidak sedikit ulama yang menjadi dokter hati sekaligus dokter badan.

Tidak hanya ulama yang memberikan perhatian lebih terhadap ilmu ini, akan tetapi manusia secara umum. Kita bisa lihat bagaimana orang berlomba-lomba ingin masuk kuliah kedokteran, baik anaknya, ibunya atau orang tuanya. Bahkan kalau tidak bisa anaknya, dapat menantu dokter juga menjadi target. Dan profesi dokter juga mendapatkan kedudukan sosial yang tinggi di masyarakat. Hal ini juga terjadi di zaman dahulu dan memang fitrah manusia yang membutuhkan ilmu kedokteran. Dalam kitab sejarah dituliskan,

“Dokter/tabib memiliki kedudukan yang tinggi dalam masyarakat Islam. Mereka menjadi salah satu orang yang dekat dengan para khalifah dan penguasa. Bahkan ada di antara para dokter/tabib yang menjadi menteri yang terpercaya.”

Source : muslim.or.id